Di Bidang Pertahanan Ada Juga Korupsi? Kalau Ada, Negara Bisa Lemah.


Berita Terkini - Orasi yang hebat dari Prabowo diucapkannya dengan gagah "Jadi saya ingatkan siapapun hentikan praktik-praktik yang tidak bener. Kita jaga kepercayaan dari rakyat. Kita semua ada di sini yang terima bintang, Semua bintang yang kita dapat dari ini, itu semua dari rakyat, bukan karena kau hebat, tapi karena rakyat percaya sama kau,"

Begitulah dengan tegas Prabowo mengatakan. Kalau di bidang pertahanan negara, korupsi sudah menjadi hal yang biasa, akibatnya amat sangat memalukan. Bayangkan kalau pembelian alat tempur atau misalnya pesawat perang yang spefikiasinya sudah ditentukan yang sangat berkualitas, namun ternyata pada prakteknya malah mengambil spek yang KW atau ecek-ecek, maka apa yang terjadi?

Mungkin awalnya si koruptor itu akan berpikir "Kan sekarang masa damai, mana ada perang, jadi ngak mungkin alat ini digunakan, jauhlah..." model seperti ini malah sangat meremehkan keberadaan pertahanan negara dalam membendung atau menjaga NKRI. Jika ternyata prediksinya salah total, dan negara dalam keadaan darurat, maka sudah bisa dipastikan, alat tempur itu tidak akan sehebat dari perhitungan sebelumnya.

Baca Juga : Tak Ditunjuk Prabowo Jadi Jubir Gerindra, Fadli Zon: Saya Jubir Rakyat!

Oiya, pernah kan ada berita helikopter jatuh saat latihan? jangan-jangan ini karena korupsi alat-alat itu? tapi bagaimana memang harus diselidiki dulu. Tapi bagaimana pun, jangan sampai adanya korupsi yang mengakibatkan terganggu-nya latihan atau pun pertahanan negara yang memang benar-benar dibutuhkan saat keadaan perang sesungguhnya. Meski kita tak menyukai perang dengan negara lain, tapi pertahanan negara wajib ada dan berkelas atau berkualitas.

Jadi, selain hal penting dari tetap menjaga pertahanan negara dengan tidak korupsi untuk berjaga-jaga. Maka perang melawan korupsi memang haruslah dimulai dari sejak dini. Untuk bisa menang perang jika memang akan terjadi, maka perang melawan diri sendiri termasuk korupsi adalah pondasi-nya. Agar nanti melahirkan jiwa-jiwa tangguh menghadapi serangan dari pihak-pihak yang akan menyerang Indonesia.

Korupsi itu adalah pengkhianatan. Jika di bidang pertahanan terjadi praktek ini, sungguh pengkhianatan sudah terjadi dari dalam. Karena itulah Prabowo menegaskan dengan sangat bahwa ""Jangan sekali-kali mengkhianati rakyatmu sendiri. Itu pesan saya. Selamat bekerja untuk Merah Putih," Pesan ini sangat jelas, pertahanan yang paling baik dan tangguh adalah tidak korupsi. Iya! Tidak korupsi sekecil apapun, bahkan sebutir peluru.

Sangat vital memang jika di bidang pertahanan pun terjadi marak kasus korupsi, dan itu amat sangat berbahaya. Hanya untuk kepentingan sementara lalu mengabaikan pertahanan negara. Negara ini bisa sangat kuat bukan karena bantuan dari negara lain, atau karena berharap perang tidak terjadi lagi. Tapi negara bisa kuat mulai dari diri sendiri. Dan itu ada kaitannya dengan tidak melakukan tindakan korupsi. Tidak korupsi berarti ikut menjaga negara tetap kuat.

Negara-negara di dunia saat ini terus bergerak dan saling berpacu. Siapa yang paling unggul dan siapa yang menguasai dunia akan ditentukan bagaimana karakter yang dibangun setiap bangsanya. China yang saat ini sangat disegani oleh Amerika, bukan karena jago bela-diri saja, tapi telah menyadari bahwa korupsi adalah bahaya besar yang pasti menghancurkan negara.

Maka karena itulah, China menerapkan hukuman mati sebagai tanda keseriusan dan ketegasan memerangi para pengkhianat bangsanya. Jika koruptor tidak ada lagi, tentu pertahanan China semakin kuat. Indonesia memang perlu belajar hal ini dari China. Meskipun pihak intelijen dari luar masuk ke China dan membuat propaganda agar terjadi kekacauan, China mampu mengatasinya, sehingga China tetap waspada dari para provokator dan propaganda yang akan merusak. Ini jelas karena pengkhianat dari dalam tidaklah banyak.

Coba seandainya China tidak menerapkan hukuman mati, maka bisa saja para koruptor ini yang masih hidup akan rela menjual informasi rahasia negaranya demi mendapatkan bayaran. Lalu dari dalam adanya korupsi besar-besaran akan membuat negara menjadi keropos, dan akhirnya hancur bercerai berai.

Di Indonesia kita mengalami banyak gangguan. Bukan hanya lepas-nya Timor Leste di masa lalu, kini Papua pun dalam ancaman. Maka kalau banyak pengkhianat atau pun koruptor di bidang pertahanan ini, Papua bisa diambil oleh asing. Dan itu sangat tidak kita inginkan.

Sekarang kita berperang dengan para provokator ini. Mereka terus berkoar-koar di luar sana. Dan bisa saja atau mungkin apa yang terjadi selama ini terkait dengan Papua adalah adanya korupsi yang berkepanjangan dan TSM, yang menyebabkan makin kompleksnya permasalahan. Bayangkan, jika misalnya anggaran untuk pertahanan negara di perbatasan di-korupsi, bukankah ini akan membuat lemah penjagaan dan para gerombolan kriminal bersenjata begitu mudah keluar masuk bersembunyi di negara sebelah-nya? Sehabis membuat kekacauan lalu bersembunyi.

Jadi, untuk menjaga negara tetap eksis dan tidak dirampok pulau-pulaunya maka terlebih dahulu perangi korupsi dari dalam, sehingga kuat dan siap rela berkorban demi NKRI.

Sumber : https://seword.com/politik/di-bidang-pertahanan-ada-juga-korupsi-kalau-ada-7yPb61290a

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------