Mereka Yang Sudah Diciduk dan Yang Harus Diproses Hukum

Berita Terkini - Jika sebelumnya penulis sudah mengangkat kasus oknum istri TNI yang memfitnah Presiden Jokowi dalam tulisan https://seword.com/umum/ayo-kita-bantu-viralkan-oknum-istri-tni-yang-mXLRGYtPdK

Kali ini, penulis akan membahas beberapa orang yang sudah diciduk oleh pihak Kepolisian dan mereka yang harus diciduk untuk mempertanggungjawabkan postingan yang sudah viral di media sosial.

Mereka Yang Sudah Diciduk

Ada yang masih ingat kasus seorang abang jago yang sok mau bela Rizieq yang mau ditangkap beberapa hari yang lalu?

Dengan lantangnya, dia mengatakan akan memengg*l kepala Polisi jika berani memenjarakan Rizieq. Dan seperti biasa, setelah diciduk langsung mewek teriak ngaku salah, khilaf dan alasan klasik lainnya seperi yang terlihat berikut ini.

Ada juga emak jago yang dengan lantangnya mengatakan Polisi Dajj*l karena mengejar Rizieq dan menembak 6 laskar FPI yang katanya tak berdosa menurut versi emak jago ini.

Tapi setelah videonya viral, emak jago ini malah membuat banyak alasan gak jelas terkait video pembelaannya terhadap Rizieq. Berikut adalah video detik-detik emak jago tersebut diciduk di rumahnya:

Dan akhirnya, emak jago ini juga mewek mohon ampun setelah diciduk oleh Kepolisian!

Ada juga bapak jago yang begitu mudahnya sok omong ngalur ngidul sambil bawa isu PKI untuk membela Rizieq. Tapi, akhirnya ya sudah kelihatan SOP-nya, koar-koar di awal lalu ujungnya minta maaf, ngaku khilaf lalu pakai materai, selesai? Basi!

Yang terakhir, masih ingat seorang emak jago lainnya yang membuat video caci maki kepada Presiden Jokowi dan Ibu Megawati?

Meskipun menurut informasi pihak Kepolisian jika video tersebut dibuat tahun 2019 lalu tetapi viral lagi saat ini, akhirnya emak jago tersebut sudah diciduk oleh Kepolisian juga. Menurut informasi tetangga, emak jago itu emang “stress” dan dari informasi KTP nya memang statusnya cerai hidup. Xixixixi

Dan hari ini, penulis melihat video seorang abang jago yang memukul Polisi. Ternyata dia “simpatisan” Abdul Somad.



Berikut adalah fotonya sesudah diciduk:

Dan ini adalah videonya setelah diciduk!

Itulah beberapa fakta orang-orang yang sok jago mencaci maki Polisi dan Presiden Jokowi untuk membela junjungannya Rizieq yang fasih mencaci maki orang lain, suku dan agama lain tapi akhirnya mewek setelah diciduk.

Bagi yang tidak bisa melihat videonya dalam tulisan ini, semua videonya bisa dilihat pada halaman Facebook Nafys Seword.

Lalu, apakah masih ada orang yang harus diciduk untuk mempertanggungjawabkan postingannya yang sudah viral di media sosial?

Banyaakkkk!

Dan dalam tulisan ini, penulis akan membahas beberapa diantaranya. Jika ada informasi lainnya, bisa disampaikan dalam kolom komentar, pasti penulis membacanya.

Apakah tidak bosan membahas orang-orang seperti itu?

Kita tidak pernah bosan menulis orang-orang seperti itu karena apa yang mereka lakukan itu berbahaya bagi Indonesia yang kita cintai ini. Siapa pun yang bersalah akan kita up untuk diproses secara hukum.

Sudah saatnya mereka diciduk karena kita sudah bosan dengan SOP mereka yang sok koar-koar di awal tapi mewek di akhir.

Berikut adalah beberapa orang yang perlu diprioses secara hukum, diantaranya…

Zoraya Febriana

Dia bukan orang terkenal, hanya seorang simpatisan Rizieq (FPI), tetapi apa yang dia katakan dalam postingannya sangat berbahaya bagi NKRI tercinta. Begitu mudahnya seorang oknum team leader Indomaret Salatiga ini memfitnah agama lain “membiayai” pihak Kepolisian dan TNI untuk menyerang umat Islam. Silakan perhatikan postingan ujaran kebencian bernada SARA yang dilakukannya berikut ini:

Sungguh mengerikan bukan?

Seorang simpatisan Rizieq yang begitu mudahnya “mengadu domba” antar umat beragama di Indonesia.

Dan setelah postingannya viral, dia lalu membuat akunnya menjadi privat, tanya kenapa?

Takut karena postingannya sudah viral?

Percuma akunnya di privat, toh jejak digitalnya sudah viral di media sosial. Dia adalah oknum team leader di salah satu supermarket di Salatiga.

Dan orang seperti ini tidak boleh dimaafkan dengan selembar materai karena yang dilakukannya adalah sebuah postingan provokasi bernada SARA dan dia harus diproses secara hukum.

Sry Rahayu

Ini juga salah satu jenis orang yang posting dulu baru mikir kemudian. Begitu mudahnya dia membuat postingan provokasi untuk menolak vaksin karena katanya itu adalah cara membunuh rakyat Indonesia.

Gimana “akalnya” orang seperti ini yang begitu mudahnya mengatakan vaksin untuk membunuh rakyat Indonesia?

Dan setelah postingannya viral, dia lalu membuat mewek minta maaf dengan dalih idak bermaksud membuat postingan hoaks?

Meskipun akun facebooknya sudah hilang, penulis sudah simpan jejak digitalnya berikut ini:









Miris ya, ternyata hijabnya tidak bisa menutup “kebusukan” mulutnya!

Semoga orang-orang yang penulis sebutkan di atas bisa segera diciduk dan diproses secara hukum karena orang-orang seperti ini biasanya omong dulu baru mikir kemudian, mereka tidak peduli apa dampak postingannya tersebut.

Dan kami menolak kasus ini diselesaikan dengan kata maaf, khilaf atau selembar materai…!

Sumber : https://seword.com/umum/mereka-yang-sudah-diciduk-dan-yang-harus-diproses-XHDuvH9pbh

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------