Remas Payudara Istri di Jalan, Pasutri Terancam 2 Tahun Penjara
Berita Terkini - Video sepasang pria dan wanita sedang bermesraan di atas sepeda motor di jalan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria yang dibonceng perempuan tampak meraba bagian payudara lalu menciumi pipi dan leher.
Dari video tersebut, keduanya tampak sedang mengendarai motor di Jalan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di perempatan Jalan Tambaksari menuju Jalan Kenjeran.
Polisi telah menyelidiki video tersebut dan memburu pelaku.
Hanya dalam waktu singkat, polisi telah menemukan kedua pelaku. Pelaku pria berinisial AS (41) dan perempuan berinisial ES (31).
Kepada polisi, pasangan pria dan wanita itu mengaku sebagai suami istri.
Dikutip dari Surya.co.id, AS mengaku meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya meminta maaf kepada warga Surabaya dan Indonesia atas perbuatan saya yang meresahkan," katanya.
AS mengaku, perbuatan tak pantas itu terjadi lantaran ia sedang dalam kondisi mabuk berat setelah diundang temannya.
"Saya kemudian dibonceng istri saya dan saya minta maaf karena berkendara tidak pakai helm dan terus saya tidak sopan dan berbuat asusila. Saya dan istri saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Oki Ahadian Purnomo mengatakan penyidik masih memeriksa kedua pelaku secara intensif.
“Sedang dilakukan pemeriksaan perihal aksi dalam video tersebut,” kata Oki, Sabtu (19/12/2020).
Meski suami istri, polisi tetap menyiapkan pasal pidana untuk menjerat pelaku.
“Kita siapkan Pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di depan umum dan pasal pornografi,” kata Oki.
Pasal 281 KUHP menyebutkan barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Oki menambahkan, polisi sedang mengumpulkan barang bukti dan saksi terkait kasus itu. Polisi juga sedang mencari perekam video yang akan dimintai keterangan sebagai saksi.
“Kita belum dapat saksi yang melihat langsung, karena itu kita sedang mencari perekam video,” tandas Oki.
Post a Comment