Risma Blusukan di Dunia Nyata Ketemu Tunawisma, Fadli Blusukan Dunia Maya Nemu Bokep?

Berita Terkini - Nyinyir adalah hak setiap manusia. Karena nyinyir itu adalah hal yang mudah dan dapat dilakukan lewat rebahan. Tak perduli rebahan sambil nonton TV atau mantengin dunia maya yang kerap berseliweran konten edukasi sampai bokep.

Sedangkan blusukan dibutuhkan energi yang besar. Tidak hanya fisik, tetapi pemikiran yang juga akan terkuras saat blusukan. Hal itu disebabkan karena ada potensi masalah yang akan ditemukan saat blusukan. Dan tentu saja itu butuh penyelesaian.

Blusukan pun harus rela mencium keringat orang banyak. Bahkan harus rela mencium bau kentut di tengah kerumunan. Sedangkan nyinyir bisa nyaman dalam sebuah kamar atau ruangan ber AC. Bisa sambil ngemil dan bahkan bisa ditemani oleh wanita pujaan hati.

Mau diakui atau tidak, blusukan adalah istilah dan tindakan yang ditenarkan oleh Jokowi. Karena rajin blusukan, para pejabat menjadi deg-degan karena takut tiba-tiba Jokowi muncul dan menemukan permasalahan atau pekerjaan yang belum tertuntaskan.

Baca Juga : Dihujat Habis! Anisa Bahar Sebut Korban Sriwijaya Air Bandel Tak Matikan HP

Berkat blusukan, lambe lamis atau yang lebih terkenal dengan ungkapan asal bapak senang pun kembali berkurang. Data dan laporan bisa diverifikasi langsung dari sumbernya. Suara rakyat pun bisa langsung didengar beserta dengan keluhannya. Rakyat pun kini merasa memiliki pemimpin.

Berkat blusukan orang nomor 1 di negeri ini, pejabat yang berada di bawahnya kini tak lagi merasa jijik ketika harus berkomunikasi dengan rakyat jelata seperti kami. Begitu banyak kebiasaan para pejabat negeri ini yang berubah semenjak kesederhanaan dan sikap Jokowi dalam memimpin negeri ini.

Bukan hanya Jokowi yang melakukan blusukan. Rekan satu kader dalam PDI P pun melakukan itu. Bahkan ketika menjadi walikota Surabaya, Risma sampai sakit karena kelelahan dalam bekerja ngurusi Surabaya.

Saat ini Risma diangkat Jokowi menjadi menteri Sosial. Jiwa keibuannya pun langsung tak mau menunggu untuk tahu apa saja masalah yang bisa diselesaikan oleh dirinya yang kini menjabat menjadi menteri sosial. Blusukan di sekitar tempatnya kerja pun dilakukan, yaitu di DKI Jakarta.

Seperti yang kita ketahui bersama, Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan yang menang pilkada lawan Ahok pada tahun 2017. Secara garis politik, Anies yang dianggap banyak orang menang karena sentiment SARA jelas terganggu oleh garis politik Risma yang mengandalkan kinerja. Perhitungannya seperti itu.

Dan benar, ketika Risma blusukan dan menemukan berbagai permasalahan sosial di Jakarta, maka itu akan menurunkan pamor Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta yang dulu kerap dibenturkan dengan kinerja Risma saat menjabat menjadi walikota Surabaya.

Saat ini sedang ramai ketika Risma blusukan ketemu dengan tunawisma atau sebut saja gelandangan. Ada yang menuduhnya setingan. Setelah diverifikasi, berita setingan adalah hoax. Fadli zon bahkan bicara tentang kecanduan blusukan hingga pencitraan. Semua mata pasti terarah pada Risma yang sedang heboh blusukan di Jakarta.

Bukan Fadli Zon kalau gak kerap mengkomentari apapun yang dilakukan oleh pemerintah. Bukan hanya yang dilakukan Jokowi, bahkan apa yang dilakukan menterinya pun gak luput dari nyinyirannya. Apakah itu wajar? Menurut saya sih wajar, karena memang itu sudah seperti ladang Fadli Zon dalam mencari simpati para konstituennya.

Fokus Fadli Zon tentu saja dunia maya. Khususnya Twiiter. Bahkan layarnya besar. Mungkin itu biar dia bisa puas untuk blusukan di dunia maya. Karena blusukan di dunia maya yang kadang berisi hal penting sampai sampah. Video teknologi hingga bokep pun banyak beredar di dunia maya, menjadi tak heran jika akun Fadli Zon kena gep like video bokep.

Sebelumnya ada berita bahwa Fadli mengelola akunnya sendiri. Tetapi, setelah like akun bokep, katanya akun Fadli Zon dikelola oleh beberapa admin. Soal mana yang benar dan mana yang salah, ya silahkanlah berkilah. Tetapi, kalau seorang admin mengelola akun orang penting, saya yakin tidak akan berani stanby menjelajah dunia maya hingga menemukan bokep. Berbeda kalau akun itu milik pribadi, maka akan suka-suka digunakan untuk berselancar.

Terlepas dari apapun itu, sejarah sudah menambah list pejabat yang dipermalukan karena bokep di twitter, yang pertama Tifatul Sembiring yang follow akun bokep, sekarang akun Fadli yang like video bokep. Udah ah, itu aja… Cak Anton

Sumber : https://seword.com/politik/risma-blusukan-di-dunia-nyata-ketemu-tunawisma-p3YlugQgOM

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------