Rizieq Tak Lagi Jadi Imam Besar di FPI Baru, Emangnya Rakyat Pikirin?

Berita Terkini - FPI baru sudah dideklarasikan. Dengan nama Front Persaudaraan Islam, yang sebelumnya diubah dari Front Persatuan Islam.

Organisasi baru ini dideklarasikan oleh 15 orang yang dulunya merupakan pentolan FPI, yaitu Ahmad Sobri Lubis, Awit Mashuri, Abdurahman Anwar, Qurtubi Jaelani, Maksum Hasan, Muchsin Alatas, Teungku Muslim Attahiri, Umar Abdul Aziz Assegaf, Umar Asegaf, Bagir bin Syech Abubakar, Hasan Assegaf, Muhammad Arif Nur, Alwi Baraqah, Faisal Alhabsy, dan Munarman.

Kemasan baru tapi isinya sama aja. Mereka adalah gerombolan FPI yang kebetulan hanya ganti topeng. Artinya, sama aja bohong.

Dalam keterangan di deklarasi tersebut, nama "persaudaraan" dipilih untuk menggantikan nama "persatuan" yang sebelumnya sudah dideklarasikan FPI pada 30 Desember 2020. Menurut para deklarator, nama Persatuan Islam sudah pernah ada sejak zaman perjuangan kemerdekaan.

"Untuk menghormati saudara tua kami yang sudah terlebih dahulu menggunakan nama Persatuan Islam, maka dengan ini kami mewakili deklarator terdahulu, menyatakan mengganti nama menjadi Front Pemersatu Islam," demikian bunyi deklarasi tersebut.

Satu lagi info terbaru.

Kabarnya, Rizieq tidak akan lagi menjabat sebagai Imam Besar di sana. Menurut Aziz Yanuar, dalam struktur FPI yang baru tidak ada jabatan Imam Besar. Kemungkinan Rizieq hanya akan menjadi penasihat.

Baca Juga : Dihujat Habis! Anisa Bahar Sebut Korban Sriwijaya Air Bandel Tak Matikan HP

Aziz juga mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa ketua umum FPI Baru. Ahmad Sobri Lubis, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum FPI lama, saat ini belum dipastikan akan memimpin organisasi baru itu. Sedangkan sekretariatnya tetap di Petamburan III.

Komentar saya, peduli amat Rizieq mau jadi apa di sana. Mau tetap jadi imam besar kek, mau jadi penasihat kek, mau jadi CEO kek, atau jadi investor kek, mayoritas masyarakat Indonesia akan mengucapkan, "Bodo amat."

Alasannya, Rizieq tidak akan terpisahkan dari mereka. Tetap saja Rizieq punya pengaruh besar bagi mereka. Mungkin saja mereka saat ini lebih hati-hati, stay low profile dan tidak gegabah. Meskipun misalnya Rizieq diklaim pensiun pun, siapa yang tahu kalau di belakang dia tetap bertindak layaknya imam besar? Siapa yang bisa jamin mereka bakal berubah? Topeng mereka yang berubah, tapi tidak dengan orang-orangnya apalagi tujuan mereka.

Lagipula Rizieq sedang ditahan. Lucu sekali kalau dia tetap diangkat sebagai imam besar dengan status tahanan. Ini bisa merontokkan wibawa Rizieq yang sangat istimewa. Lagipula, Rizieq tidak akan berani berbuat macam-macam saat ini. Bisa-bisa hukumannya bakal lebih berat. Sudah ditahan, malah tetap bikin ulah, bisa menjadi bumerang yang mematikan dirinya sendiri.

Salut sekali buat Rizieq kalau masih mau aktif di FPI baru ini. Rasanya nyalinya tidak akan seperti dulu lagi. Dulu kayak raja, mungkin disokong dari belakang oleh para sponsor yang dananya berlimpah ruah. Sekarang Rizieq sudah menjadi pecundang dan sakit. Tidak ada lagi yang mau melirik dia.

Seandainya Rizieq masig berani bandel, buka kembali kasus-kasusnya yang dulu. Usut hingga Rizieq menjadi tak berdaya, tak mampu bangkit lagi.

Mereka ubah kulit atau topeng dengan cara apa pun, kita tidak akan peduli. Track record mereka di masa lalu sudah membuktikan semuanya. Lebih banyak kerugiannya ketimbang kontribusi yang mereka berikan buat negara ini.

Beberapa pengikutnya terlibat atau bergabung dalam kelompok terorisme. Sebagian lainnya sering terlibat dalam aksi sweeping tempat usaha, intimidasi, mengancam, mempersekusi hingga melakukan kekerasan. Bahkan baru-baru ini ada bapak tua yang tewas dianiaya karena diduga merusak baliho bergambar Rizieq.

Coba Googling keresahan yang dibuat anggota FPI, maka akan banyak yang kalian dapatkan. Belum lagi kasus-kasus yang tidak diekspos media. Makanya, selalu ada alasan kenapa FPI sangat identik dengan keresahan dan kekerasan. Atas nama bela agama, berjubah agama, merasa paling suci, paling diwakili Tuhan, mereka malah berbuat sesuatu yang jauh dari ajaran agama.

Bagaimana dengan FPI baru ini. Kalau mereka bisa bertobat, bagus, meski pesimis. Kalau masih kayak dulu, mumpung ormas mereka tidak terdaftar, tangkap saja semua pentolannya. Bereskan mereka dengan cara yang sama saat menjerat Rizieq. Mereka pasti ketar ketir.

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------