Investasi Itu Membuahkan hasil, Rakyat berbondong-bondong Menyambut Ganjar
Berita Terkini - Ikut arahan Pak Jokowi pilih yang rambut putih. Harapannya khususnya untuk Indonesia Timur, bisa melanjutkan visi-misi yang sudah Pak Jokowi lakukan” tutur Panus Silapok, pemuda dari Wamena, Papua.
Panus mewakili suara warga Papua yang sering disebut anak tiri di negara sendiri. Tapi tidak lagi setelah Presiden Joko Widodo memimpin selama dua periode ini. Bersama ibu negara, Ibu Iriana, eks wali kota Solo itu kerap bertandang mengunjungi warganya di bagian Timur.
Memang ini baru suara dari warga Papua, tapi bukan berarti suara yang lain berbeda. Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sudah mengeluarkan risetnya, mengenai kepuasan rakyat terhadap kinerja Jokowi mencapai angka 82%.
Itu tanda bahwa publik ini masih dan terus mendukung kepemimpinan Jokowi. Tapi konstitusi kita sudah mengatur bagaimana jabatan kepala negara, dengan batas maksimal dua periode saja. Maka dari itu warga kembali dihadapkan dengan pemilihan presiden 2024 nanti, untuk menentukan siapa bakal pemimpin yang akan meneruskan Jokowi.
Ingat ya, yang sedang dicari warga itu penerus Jokowi, bukan pengganti Jokowi. Begitu pula dengan sang presiden yang sudah mempersiapkan program jangka panjang untuk membawa negara ini menuju kemajuan, dan pastinya mengikutsertakan rakyat dalam setiap progress kemajuan bangsa.
Kalau pengganti Jokowi…, beda lagi. Justru yang sudah berniat menggantikan itu, berpotensi besar merubah tatanan negara yang sudah dirancang apik sedemikian rupa menjadi mobat-mabit tanpa arah.
Dari situlah Jokowi memberikan arahan kepada warganya, untuk memilih capres yang sudah menjadi incerannya sejak jauh-jauh hari. Dia Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah sekaligus kader terbaik dalam partainya.
Seperti Malika, kedelai hitam yang dirawat dengan sepenuh hati. Dari menjadi wakil rakyat, kemudian Ganjar diberi amanah untuk membawa Jateng keluar dari ketertinggalannya.
Selama Jokowi memimpin, Ganjar terus membawa perubahan demi perubahan untuk Jawa Tengah. Dari situlah Jokowi menambatkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo. Gubernur dua periode itu merupakan investasi Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinan setelahnya.
Diluar trek record yang menjanjikan untuk meneruskan keberlanjutan program Indonesia maju, Jokowi tidak ingin Indonesia dipimpin oleh orang yang berpotensi menghancurkan negara ini. Entah dari sikap-sikap intoleransi yang berkembang, maupun dalam urusan lain yang dapat merugikan rakyat Indonesia.
Selama menjabat sebagai gubernur, Ganjar terus menuai banyak keberhasilan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, stunting, reformasi birokrasi, infrastruktur, penurunan kemiskinan dan masih banyak lagi.
21 April kemarin, namanya disebutkan Megawati Soekarnoputri sebagai capres resmi PDIP yang akan maju dalam kontestasi pilpres, dari situ namanya kembali digemakan seantero negeri. Apalagi tanggal pendeklarasian itu bertepatan dengan hari Kartini dan hari Ramadhan sekaligus menjelang hari kemenangan ummat islam. Sudah jelas namanya akan terus dibawa dalam setiap obrolan warga.
Sampai saat ini namanya terus menjadi buah bibir. Kehadirannya di tengah-tengah warga dalam segala aktifitas, membuat mereka senang luar biasa. Hanya bertegur sapa dijalan, sudah lebih dari cukup membuat bungah yang memuncak dalam dada.
Seperti pada hari ini, kunjungannya ke Surabaya disambut meriah oleh relawan dan lautan arek-arek Suroboyo. Kedatangan Ganjar ke Surabaya untuk memenuhi acara halal bi halal yang diadakan arek-arek Suroboyo.
Di tengah keramaian massa, Ganjar ditemani sang istri berdiri di atas panggung. Orasi yang digelorakan Ganjar, mampu membakar semangat warga dan relawan yang datang dalam halal bi halal.
Moment itu tak disia-siakan para warga yang hadir untuk mendekat ke Ganjar, mengajak bersalaman, bertegur sapa, hingga berswafoto. Seperti biasanya, Ganjar yang sumringah, Ganjar yang humble, mudah dan luwes berinteraksi dengan warga.
Dalam acara akbar itu, ia juga menyempatkan diri untuk menjelentrehkan bagaimana UMKM yang ia kembangkan di Jawa Tengah, hingga bisa menembus pasar internasional. Gubernur dua periode itu melihat bagaimana lapak dan usaha yang sudah dijalankan oleh pelaku UMKM telah berjalan lancar tanpa kendala.
Tentunya itu menjadi langkah utama untuk membuat inovasi kembali, agar warga semakin giat memproduksi karya yang bernilai lebih dan bisa dipamerkan ke kancah internasional. Pemimpin satu itu memang pandai dalam menggunakan waktu seefektif mungkin.
Inilah satu sektor yang harus dibawa Ganjar, untuk meneruskan keberlanjutan Jokowi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tak heran bukan, jika Jokowi memuji Ganjar sebagai kepala daerah yang merakyat, bukan lewat interaksinya dengan rakyat saja tapi juga memanfaatkan peluang agar rakyat bisa mengambil keuntungan lebih.
Itulah satu karakter pemimpin yang juga melekat pada diri Jokowi hingga membuat teman-teman dari bagian Timur tadi berharap, pemimpin 2024 nanti haruslah mirip dengan sang presiden. Dan ya pilihan mereka jatuh ke Ganjar Pranowo.
Selain melihat secara personal dan bagaimana cara memimpinnya, arahan Jokowi juga sudah tertuju pada Ganjar Pranowo yang diinvestasikan jauh sebelum hari ini datang.
Berbondong-bondongnya warga membentuk lautan manusia yang berhasil memenuhi Balai Kota Surabaya hari ini, membuktikan bahwa apa yang diinvestasikan Jokowi tidak berakhir sia-sia. Jokowi yakin dengan keantusiasan warga yang sudah nampak jelas ini, Ganjar mampu menjadi perantara keberlanjutan Indonesia maju.
Sumber: https://seword.com/politik/investasi-itu-membuahkan-hasil-rakyat-berbondong-iaQgdfuVLu
Post a Comment