Hikmah Jokowi Membesuk Cak Nun Dan Video Lama Yang Mengejek Jokowi Masih Beredar

Berita Terkini - Sebuah tayangan video lama Cak Nun yang kalau saya lihat memang ada ejekan kepada Pak Jokowi.

https://twitter.com/i/status/1678049912645365761 Dalam video lama itu Cak Nun memperagakan bahasa Inggris pak Jokowi dengan nada candaan tetapi sekaligus mengejek karena bahasa Inggris yang digunakannya dipraktekkan sebagaimana layaknya orang India kalau menggunakan bahasa Inggris.

Dan kita tahu lidah orang Jawa seperti Pak Jokowi kalau bicara pakai bahasa inggris tidaklah seperti misalnya Cinta Laura yang kalau ngomong bahasa inggrisnya pas, atau sebagaimana para pelajar di zaman now kalau sudah menggunakan bahasa inggris sudah agak lumayanlah.

Namun ukuran siapa yang layak jadi pemimpin tidak bisa diukur dari kefasihannya berbahasa Inggris, seperti misalnya Prabowo dan Anies yang kalau menggunakan bahasa Inggris para penggemarnya pun merasa terpukau, padahal belum tentu bahasa Inggris yang digunakannya itu bisa membuatnya menjadi pemimpin yang terbaik dan disukai rakyat. Iya kan?

Bahasa Inggris cuma salah satu keterampilan, dan syarat menjadi pemimpin yang baik adalah reputasi yang baik dan juga dedikasi serta kepeduliaan yang tulus atas pengabdiannya.

Jadi sangat jomplang ketika ada orang yang mau jadi pemimpin terhebat di negeri ini, dan dia jago bahasa Inggris namun emphatinya kepada rakyat tidak ada, atau bahkan tujuannya menjadi pemimpin hanya untuk menguasai sumber daya alam negara ini, maka bukan pemimpin yang baik, justru malah bisa merugikan rakyat.

Seorang capres misalnya yang mempertunjukkan dirinya jago bahasa Inggris sebenarnya bisa dibilang hanya pamer saja agar biar dibilang Wow gitu, padahal bisa jadi aslinya cuma tukang bohong atau bahkan penculik? kan bahaya tuh.

Nah, kritik dan celaan itu bisa sekali dibedakan, kecuali para kadrun antara kritik dan celaan sudah dijus menjadi satu sehingga semakin semrawut melemparkan kata-kata. Dan di video yang dimaksud tentang Cak Nun yang menggunakan bahasa Inggris seperti mengejek Jokowi, bukanlah kritikan. Jelas Sekali.

Meski begitu, Cak Nun juga punya kalimat-kalimat yang positif di masa lalu yang sampai sekarang bisa diakses untuk diambil sebagai pelajaran.

Jadi ketika terdengar beliau sakit maka sebagai rasa kemanusiaan haruslah didoakan, dan berharap Cak Nun sembuh dengan baik lalu kembali memberikan hikmah-hikmah dan tidak lagi mengejek sosok yang disebutnya sebagai Fir'aun beberapa waktu lalu itu.

Dan kalau sudah sembuh semoga Cak Nun memberikan masukan kepada pemerintahan. Beliau yang sudah sepuh bisa dijadikan sebagai pemberi nasehat.

Cak Nun yang beberapa hari dikabarkan gawat dan dilarikan ke rumah sakit akhirnya didengar oleh Pak Jokowi, dan Pak Jokowi pun membesuknya. Meski Pak Jokowi diejek atau bahkan dibilang Fira'un, tetapi bagi Pak Jokowi sepertinya celaan dan tuduhan yang dilemparkan kepadanya itu oleh Cak Nun adalah dianggap hanya bentuk perhatian Cak Nun kepada Jokowi. Mungkin.

Kalau misalnya Cak Nun tidak melakukan itu dan tidak viral, mungkin Pak Jokowi tidak tahu bahwa ada seorang tokoh yang menyebut dirinya adalah Fir'aun dan mengejek bahasa Inggrisnya. Tetapi karena apa yang dilakukan Cak Nun itu viral, maka Pak Presiden pun jadinya tahu.

Pak Presiden Jokowi tidak pernah dendam, salut betul dengan sosok seperti beliau ini, harus menjadi inspirasi. Dan apa yang dilakukan Pak Jokowi ini, kita bisa teringat dengan perlakuan Rasulullah kepada orang Yahudi yang sering menghina dan mengejeknya, ketika si Yahudi sakit, Rasulullah tidak mengatakan "Syukurin Rasain Lo!" Tapi justru beliau membesuknya dan mungkin juga mendoakan si Yahudi itu agar sembuh. Benar-benar tidak ada dendam, tetapi dua kejadian ini adalah pelajaran berharga.

Memaafkan dan dimaafkan bisa menjadi hal yang sulit jika masih ada dendam yang terselubung, namun sebaliknya pastilah tidak sulit. Dan antara urusan politik dan non-politik punya sisi yang berbeda tapi saling beririsan, keduanya harus bijak menempatkan kontesnya.

Kunjungan Jokowi membesuk Cak Nun adalah kemanusiaan, bukan politik, namun politik yang indah bisa mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, jadi politik bisa menjadi alat saja.

Majulah Indonesia. Cepat sembuh Cak Nun, semoga dunia politik di negeri ini menjadi indah ya. Amin.

Sumber : https://seword.com/politik/hikmah-jokowi-membesuk-cak-nun-dan-video-lama-yang-Bq7x2OSlDi

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------