Persija Terusir Dari GBK, Jakmania Ancam Anies di 2024

Berita Terkini - Supporter Jakmania Jakarta saat ini mengancam akan memberikan "hukuman" kepada Anies Baswedan yaitu saat pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal ini di sinyalir, Kelompok suporter setia Persija Jakarta itu sakit hati setelah laga pekan ketika Liga 1 antara Macan Kemayoran vs Bhayangkara FC tergusur dari Stadion GBK ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Bagi Jakmania dan Persija Jakarta, stadion GBK adalah stadion kebanggaan dan mampu menciptakan atmosfer menakutkan bagi para lawan Persija.

Laga Persija vs Bhayangkara digelar pada hari Minggu, 16 Juli 2023.

Namun Persija harus terusir dari kandangnya karena pada saat itu bersamaan dengan acara Anies Baswedan bersama Partai Nasdem yang akan melakukan Apel Siaga Perubahan di lokasi dan pada tanggal yang sama.

Anies bersama koalisi perubahan terpaksa menyingkirkan laga bola tersebut, karena waktunya bersamaan dengan acara kampanye Anies Baswedan.

Dan data mencatat ini bukan kali pertama Anies Baswedan bersinggungan dengan Jakmania.

Sebelumnya, Jakmania merasa kena prank setelah janji Anies untuk menjadikan JIS sebagai markas besar Persija dingkari oleh Anies

Menyikapi hal ini, pentolan Jakmania Dheny Permana, mengaku sangat kecewa terhadap Anies Baswedan

"Kalau SUGBK dibiarkan untuk acara NasDem yang bakal dihadiri Anies, ini bakal jadi senjata makan tuan bagi Anies," ancam Dheny Permana, pada Senin (10/7/2023).

Dheny Permana pun menyinggung janji Anies Baswedan saat kampanye calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Saat itu, Anies Baswedan yang berpasangan dengan Sandiaga Uno berjanji membangun stadion berskala internasional sebagai kandang Persija yaitu sebagai pengganti stadion Lebak Bulus.

Janji yang sama selalu disampaikan oleh Anies Baswedan, selama lima tahun memimpin Jakarta.

Namun, hingga Jakarta International Stadium (JIS) dibangun, justru pengelolaan stadion tersebut dilepas secara komersil lewat BUMD, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Belum juga JIS bisa digunakan Persija sebagai kandang kebanggaan, kini klub bola asuhan Thomas Doll tersebut justru tergusur dari stadion kebanggaan mereka yaitu SUGBK dan Akibatnya Marko Simic dkk tak bisa merumput di SUGBK saat menjamu Bhayangkara FC kedepan

"Selama jadi gubernur dulu pak Anies yang gembar-gembor habis-habisan membuat JIS untuk Persija.

Sekarang malah beliau dan NasDem yang bakal ngadain acara di GBK dan Persija harus tergusur ke Bekasi," imbuh Dheny Permana. Dheny mengaku kecewa dengan sikap Anies Baswedan selama ini dan merasa Persija selalu dianaktirikan di rumah mereka sendiri.

"Pak Anies siap-siap saja! Banyak Jakmania yang kecewa. Kok kesannya Persija terus yang mengalah untuk segala hal," masih lanjut Dheny Permana.

Di satu sisi Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pun buka suara terkait perpindahan lokasi pertandingan Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC.

Disini, Thomas Doll tidak terlalu mempermasalahkan perpindahan lokasi Laga Persija VS Bhayangkara FC tersebut. Namun, Thomas Doll menilai saat bermain di SUGBK Jakmania dianggap sangat punya antusias yang tinggi untuk mensupport tim Persija.

"Jadi, kami harus mengikuti aturan saja. Ini bukan keputusan dari Persija," kata Thomas Doll sesuai laga kontra Persikabo di Stadion Patriot, Bogor, Minggu (9/7/2023). Walaupun itu Thomas Doll menganggap atmosfernya di SUGBK akan membuat Jakmania bisa lebih banyak yang datang.

Nah loh memang Anies ini omomngannya dari dulu mana bisa dipegang sih, semua hanya manis dibibir sambil menjilat - jilat lidah tanpa realisasi yang nyata, Anies ini tipikal orang yang suka ingkar dengan janji. jadi gak usah heran bila Anies hari ini bilang a besok akan menuju z.

Anggaran banjir disunat untuk bangun stadion pencitraan JIS, akhirnya banyak warganya yang kelelep dianggap masih kurang dana. Dana untuk pemulihan ekonomi warga Jakarta juga disunat demi ambisi politiknya

tapi ada yang aneh disini, kenapa Anies beserta partai pengusungnya tidak memakai JIS sebagai kampanye ada apa dengan JIS ? sampai harus mengorbankan laga pertandingan Persija di GBK. apa Anies memang tahu bahwa JIS memang tidak layak pakai atau belum berstandar FIFA atau mereka takut berdesakan dan keringetan dipintu masuk stadion.

Atau mungkin Anies sengaja tidak memakai JIS karena tidak ingin kebobrokan dari stadion kebanggaan nya tersebut semakin terungkap kepublik. entahlah... hanya Anies dan gerombolannya lah yang tahu.

Saya rasa bukan hanya Jakmania saja yang merasa dikibuli, banyak warga Jakarta yang lain yang tidak tergabung sebagai supporter bola yang sudah kadung berharap akan mendapatkan rumah murah dengan DP 0 Rupiah banyak juga yang kecewa karena faktanya, warga hanya bisa diterima KPR dengan catatan harus berpenghasilan 7 hingga 14 juta rupiah sedangkan rata rata masyarakat miskin Jakarta upah kerjanya berada dibawah UMR.

Segala apa yang dilakukan oleh Anies semua hanya manis dimulut akan tetapi pahit di warga Jakarta.

Kalau Anies sudah berani mengingkari janji ketika sebagai Gubernur, bagaimana nanti bila dia terpilih sebagai Presiden. Tapi semoga jangan sampai ya, rekam jejak Anies yang buruk selama memimpin DKI Jakarta sudah bisa sebagai referensi kita. Bagaimana Indonesia kedepan jika orang keturunan Yaman ini berkuasa.


Sumber : https://seword.com/umum/persija-terusir-dari-gbk-jakmania-ancam-anies-di-8E0xujo9fy

No comments

Powered by Blogger.
------------------------------